Jumat, 03 Mei 2013

TERIMALAH CINTA APA ADANYA....


Choose your love, love your choice

Arjuna adalah seorang pemuda disebuah kampung, suatu hari ia bertanya kepada ibunya:
"Bu, apa itu Cinta, dan bagaimana saya bisa mendapatkannya?"

Ibunya menjawab:
"ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh kembali lagi ke belakang, kemudian ambillah salah satu ranting saja yang paling menarik."

Arjuna pun berjalan dan pulang dengan tangan kosong.
Melihat kekosongan pada tangan arjuna, ibunya bertanya:
"mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"

"sebenarnya aku telah menemukan gandum yang paling  menarik. Tapi aku mengira di depan sana ada yang lebih menarik lagi, jadi tak ku ambil ranting itu. Saat aku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi, aku baru sadar bahwa ranting-ranting yang kutemukan tidak sebagus ranting pertama ku temukan. Jadi akhirnya tak sebatang pun ku ambil", jawab arjuna.

Rupa-rupanya arjuna tidak puas dengan percobaan yang ia lakukan. Ia terus mencari arti cinta itu. Lalu suatu ketika ia bertanya lagi kepada ibunya:
"apa itu jodoh dan bagaimana saya bisa menemukannya?"
"ada hutan di sana, berjalanlah tanpa boleh kembali lagi kebelakang, dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja", jawab ibunya.

Arjuna pun berjalan dan kembali membawa pohon yang tidak terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Ibunya bertanya:"mengapa kamu memotong pohon yang itu?"
"seperti pengalaman sebelumnya. Saat aku lihat pohon ini dan kurasa tidaklah terlalu buruk. Jadi aku putuskan untuk menebangnya, aku tidak mau menghilangkan kesempatan lagi", jawab arjuna.

"itulah Cinta dan jodoh. Cinta itu semakin dicari, maka akan semakin tidak ditemukan. Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan, tidak sesuatu pun yang didapat. Dan waktu tidak dapat berputar kembali. Ketika kamu mencari yang terbaik di antara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya. Karena sebenarnya kesempurnaan itu, hampa adanya. Cinta adanya didalam lubuk hati, ketika dapat menahan keinginan dan harapan yang lebih.

Terimalah cinta itu apa adanya.