Choose your love, love your choice
Arjuna
adalah seorang pemuda disebuah kampung, suatu hari ia bertanya kepada ibunya:
"Bu,
apa itu Cinta, dan bagaimana saya bisa mendapatkannya?"
Ibunya
menjawab:
"ada
ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh kembali
lagi ke belakang, kemudian ambillah salah satu ranting saja yang paling
menarik."
Arjuna
pun berjalan dan pulang dengan tangan kosong.
Melihat
kekosongan pada tangan arjuna, ibunya bertanya:
"mengapa
kamu tidak membawa satupun ranting?"
"sebenarnya
aku telah menemukan gandum yang paling
menarik. Tapi aku mengira di depan sana ada yang lebih menarik lagi,
jadi tak ku ambil ranting itu. Saat aku melanjutkan berjalan lebih jauh lagi,
aku baru sadar bahwa ranting-ranting yang kutemukan tidak sebagus ranting
pertama ku temukan. Jadi akhirnya tak sebatang pun ku ambil", jawab
arjuna.
Rupa-rupanya
arjuna tidak puas dengan percobaan yang ia lakukan. Ia terus mencari arti cinta
itu. Lalu suatu ketika ia bertanya lagi kepada ibunya:
"apa
itu jodoh dan bagaimana saya bisa menemukannya?"
"ada
hutan di sana, berjalanlah tanpa boleh kembali lagi kebelakang, dan kamu hanya
boleh menebang satu pohon saja", jawab ibunya.
Arjuna
pun berjalan dan kembali membawa pohon yang tidak terlalu tinggi. Pohon itu
biasa-biasa saja.
Ibunya
bertanya:"mengapa kamu memotong pohon yang itu?"
"seperti
pengalaman sebelumnya. Saat aku lihat pohon ini dan kurasa tidaklah terlalu
buruk. Jadi aku putuskan untuk menebangnya, aku tidak mau menghilangkan
kesempatan lagi", jawab arjuna.
"itulah
Cinta dan jodoh. Cinta itu semakin dicari, maka akan semakin tidak ditemukan.
Ketika pengharapan dan keinginan yang berlebih akan cinta, maka yang didapat
adalah kehampaan, tidak sesuatu pun yang didapat. Dan waktu tidak dapat
berputar kembali. Ketika kamu mencari yang terbaik di antara pilihan yang ada,
maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya. Karena sebenarnya
kesempurnaan itu, hampa adanya. Cinta adanya didalam lubuk hati, ketika dapat
menahan keinginan dan harapan yang lebih.
Terimalah cinta itu apa adanya.